Jumat, 17 April 2015

SEJARAH DRUM-SET

siapa sih yang gatau alat musik drum?.... pasti gua rasa kalian tau semua apa itu drum! gua disini mau kasih tau sejarah awal drum. Oke gausah lama lama langsung aja gua kash tau.

Tahun 1800 umumnya 'drum-set' dimainkan oleh beberapa musisi terkenal,masing masing memainkan snare-drum, bass-drum, cymbals,dan lain-lain yang tergabung di dalam sebuah grup musisi dengan banyak pemain atau big-band. Pada akhir tahun 1890, tata-cara bermain drum-set mulai berubah.Semenjak musisi mulai bermain di tempat-tempat teater yang berukuran kecil, maka tidak memungkinkan bagi musisi untuk memainkan drum oleh tiga atau lebih pemain. Oleh sebab itu mereka berdaya-upaya untuk mengurangi jumlah pemain drums, misalnya seorang drummer memainkan beberapa alat perkusi.

Pedal bass-drum mulai berkembang pada akhir tahun 1890, penemuan teknologi pedal bass-drum
memberikan kemungkinan bagi pemain drum untuk memainkan beberapa jenis drum oleh seseorang pemain. Pada awal berkembangannya, pedal bass-drum tidak menggunakan pegas, melainkan pemain menekan atau menginjak dan mengangkat pedal dengan menggunakan tumit kaki sehingga menguras tenaga. Ukuran bass-drum yang di gunakan berdiameter 26 inci yaitu lebih besar dari pada ukuran yang umumnya pada masa sekarang. Penemuan pedal untuk bass-drum juga di gunakan untuk simbal yang di letakkan pada bagian sisi bass- drum kemudian pada batang besi oemukul pedal bass-drum dipasang alat pengait untuk memukul cymbals sehingga keduanya dapat di bunyikan sekaligus.

Walaupun hasil penemuan pedal bass-drum dan cymbals terdaftar dalam hak-paten pada tahun 1888, revolusi perkembangan teknologi drum-set mulai marak pada tahun 1909 oleh William F. Ludwig. Bersama saudara kandungnya Theobald, William F. Ludwig mencetak sejarah drum-set setelah menemukan teknologi menggunakan pegas pada pedal bass-drum. Penemuan ini memungkinkan bagi drummer untuk bermain lebih lama, lebih cepat, dan tidak melelahkan. Drum-set pertama yang mulai dipsarkan pada tahun 1918 adalah Ludwig "jazz-er-up" yang terdiri dari 24"x 8 bass-drum, 12" x 3 snare-drum , pedal bass-drum berikut pedal cymbals, cymbals diatas bass-drum dan wood-block.

Kemudian Ludwig menambahkan asesoris berupa dua buah 'sinle -heahed tuneable' tom-tom, cowbell, two-tone block dan triangle. Disebut 'tuneable' sebab sekeliling rim tom-tom dilengkapi baut sehingga ketegangan kulit drum tom-tom dapat diatur. yaitu dengan cara mengencangkan baut untuk menghasilkan suara tom-tom lebih nyaring atau lebih rendah bila baut dikendurkan. Dengan demikian drum-set modern mulai




Pada pertengahan dekade 20, drummer mulai menyadari kepentingan potensi tom-tom untuk memperluas atau memperkaya suara dari drum-set Perkembangan tom-tom modern berawal dari tambur Cina dibuat dari kulit pada dua sisi silender yang berlukisan naga atau huruf-huruf Cina.


Untuk drum-set, biasanya tom-tom Cina berukuran kecil digantung dengan kawat di atas bass-drum. Tak lama kemudian semenjak tom-tom mulai digemari, 'trap-tree' atau 'console' untuk tom-tom mulai berkembang. Sejak awal tahun 1920 hingga Perang Dunia Kedua, drummer mulai menggunakan ''trap table" yang di rancang untuk menempatkan tambur Cina, Triangle, tamborine, cowbell, temple block dan cymbals. Console ini serupa dengan seting drum modern 'rack-system' yang dilengkapi dengan roda.


Beberapa jenis console drum-set yang lain dilengkapi oleh penampan untuk sticks, pluit burung dan berbagai peralatan efek suara yang lain. Console berkembang mencangkup penempatan untuk snare-drum dan tom-tom, menjadikan drum-set yang lengkap dan mudah ditransportasi keluar masuk teater atau club musik karen adilengkapi roda pada konsole








Premier inggris adalah perusahaan utama yang memproduksi console dan trap pada dekade 20, 30 dan 40, juga Walberg dan Auge yang menjadi pensuplai utama untuk Ludwig dan Giretsch. Perangkat keras terus berkembang, demikian juga tom-tom. pada akhir dekade 20, Ludwig,Leddy danh beberapa perusahaan lainnya mulai menambah tom-tom dari ukuran diameter 7" hingga 20" ke dalam katalog mereka. Di akhir dekade 20 atau awal tahun 30, tom-tom jenis baru mulai berkembang, yaitu versi awal 'tuneable single-heahed tom', ada pula yang ' double-heahed ', serupa dengan tambur Cina tradisional


SNARE DRUM

Pada tahun 1883, Emile Boulanger mempatenkan hasil karya rancangannya yaitu Duplex Drums yang menjadi asal mula perkembangan snare-drum. Duplex drums terbuat dari silender kayu yang menjadi standard design untuk perusahaan Leddy, Ludwig dan pabrik drum lainnya, sekira tahun 1920. Ukuran diameter snare-drum pada masa itu yaitu 13 dan 14 inci, juga ukuran 15 dan 17 inci adalah ukuran yang umumnya digunakan untuk drum-set. Sejak awal snare-drum dibuat dari kayu Maple, Mahogany ( mahoni) dan Walnut hingga sekarang, bahan snare-drum dari kayu tersebut termasuk ke dalam jenis yang eksklusif untuk drum-set kelas atas. Oleh karena bahan kayu tersebut tidak memungkinkan untuk diproduksi masal disebabkn faktor ekonomi.





 LEDDY SNARE MAPLE SHELL
14 X 4" 1915






Pada tahun 1912 Leedy memproduksi drum-case yang terbuat dari bahan lempengan logam dengan pegangan berbentuk gelang yang dibaut. Akan tetapi mereka, termasuk Ludwig dan Slingerland mengalami berbagai kegagalan dalam ekperimen pembuatan casing dari bahan logam tersebut. Namun pada sekira tahun 1920, Ludwig dan pabrik-pabrik drum yang lain mengadopsi rancangan
casing tersebut.

SLINGERLAND SNARE
All in one piece metal 1928



Perusahaan Ludwig dan Slingerland keduanya memulai produksi drum-casing logam pada tahun 1931. Walaupun bentuk casing ini keliatan seupa antara nernagai merk perusahaan, mereka berusaha untuk mencari ciri khas rancangannya masing-masing. Sementara bentuk drum-set juga pada awalnya semua hampir serupa, setiap perusahaan berusaha mencari identitas produk masing-masing agar tampak lebih menarik bagi konsumen secara komersial.

CYMBALS

Model cymbals untuk drum-set yang paling awal dapat ditemukan di katalog perusahaan Leedy keluaran tahun 1900, terdaftar hanya sepasang cymbals dengan ukuran 12 sampai 16 inci. Sementara cymbals hanya digunakan untuk efek suara di pergelaran-pergelaran teater ( Vaudeville ), hingga tahun 1915 cymbals dan gong cina dan ada juga imitasi cymbals Turki dari bahan kuningan buatan Italia untuk hi-hats yang di jual di market.

Pada akhir tahun 1914 Cymbal pertama yang di pasang di atas stand atau sistem suspended-cymbals mulai di terapkan untuk musisi dapat memainkannya dengan stick-drums. Di dalam katalog Ludwig menampilkan suspended-cymbal tersebut. Sejak dekade 20 dan 30 musisi mulai meminati cymbal lebih dari pada hanya sekedar efek suara. Dan ketika Gene Krupa bersama Slingerland "Radio King"-nya menjadi bintang drummer pada era big-band dan swing., popularitas penggunaan cymbal semakin meningkat. Krupa mempopulerkan cymbal hi-hat, crash dan ride-cymbal ke muka publik. Perusahaan-perusahaan drums mulai memasarkan masing-masing ukuran dan model cymbal, pada umumnya berdalih di bawah nama Turki yang dikenal merk K. Zildjian. Hingga akhir dekade 30 dan awal 40, pasar dibingungkan dengna berbagai nama dan kualitas cymbal. Beberapa nama yang populer mwncakup Zenjian, K. Zildjian Constantinople, Stanople dan cymbal merk Ludwig. Semua perusahaan drums dan importir menggunakan nama merk dengan akhiran-ian. Di dalam bahasa Turki "ian" berarti "pandai besi" atau "pembuat", maka dari itu arti kata Zildjian adalah "Pembuat Simbal" atau Cymbal-Maker". Slingerland menawarkan cymbal dengan merk Alejian, imitasi Zildjian yang mungkin di impor dari Italia atau Jerman. Sulit untuk diketahui keaslian cymbal dengan nama-nama yang serupa berakhiran IAN tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar