Minggu, 19 April 2015

Musik Rock

Sungguh sulit untuk mendefinisikan musik Rock. Menurut British legislators pada tahun 1990, Musik Pop / Rock didefinisikan sebagai "all kinds of music characterized by a strong rhythmic element and a reliance on electronic amplification for their performance".


sering- kali musik rock juga diidentikkan dengan pergolakan atau pemberontakan sosial dan seksualitas ideologi kamu muda. Dan pemerintah Kanada mendefinisikan musik rock dan rock-oriented music sebagai musik yang "characterized by a song beat, the use of blues forms and the presence of rock instruments such as electric guitar, electric bass, electric organ or electric piano." Terlebih sulit lagi semenjak musik rock berkembang ke dalam berbagai bentuk sub-kategori musik yang tak terhingga banyaknya dan masih terus berkembang. Namun pada kenyataannya berdasarkan sejarah, sekitar pada dekade 40, musik Blues telah mengambil bentuk dan menjadi landasan kelahiran dan perkembangan musik rock.

Rock n Roll pada awalnya lahir dari persilangan musik Blues dan Country Western, keduanya memiliki sejarah sendiri-sendiri. Musisi seperti Muddy Waters, B.B. King, Willie Dixon dan Robert Johnson telah dikenal sebagai pemain-pemain blues dan banyak vokalis country western yang terkenal secara lokal. Pada umumnya mereka memfokuskan musik pada vokal dan alur melodi 4 atau 8 bar yang telah akrab ditelinga, tidak seperti format blues yang kita kenal sekarang. Pada awalnya drummer tidak berperan karena musik lebih cenderung pada permainan piano atau gitar dari penyanyi ( umumnya vokalis memainkan piano atau gitar ).

Ketika pemain musik hijrah dari desa ke kota-kota karena musik country dan blues memang tumbuh di ladang dan pedesaan, musik 'membutuhkan' akan suara yang lebih lengkap, maka drum-set ditambahkan ke dalam format grup. Sebelumnya pemain hanya menghentakkan kaki atau pemain bass melakukan teknik slap pada akustik bass untuk ketukan dua dan empat, sehingga bersuara seperti perkusi (simak permainan bass pada musik Rockabilly dari masa awal rock n roll). permainan drum awal rock n roll sangat sederhana, demikian juga musiknya, namun demikian tidak mudah untuk kita dapat meniru apa yang mereka lakukan pada waktuitu. Banyak musisi mencoba meniru permainan musik rock awal dekade 50 namun tidak pernah berhasil, menurut Muddy Waters hal ini disebabkan karena faktor kondisi sosial, " One day I would eat, the next day I wouldn't. Ain't got them kind of Blues today".

Pada akhir dekade 50, drums mengalami fase populer dengan membludaknya anak-anak remaja yang haus akan hiburan (setelah perang dunia kedua keamanan lebih terjamin dan meningkatnya angka kelahiran "baby boom" di Amerika), semua siap merangkul musik Elvis, the Beatles, Rolling Stones, the Doors, The Byrds, Bob Dylan dan Jimmy Hendrix. Banyak grup-grup rock dari inggris bermunculan dan berhasil mendominasi market musik di Amerika, fenoma ini di sebut 'British Invasion', sebab corak musik yang dimainkan tepat mengena pabrik remaja 'baby boom' di Amerika.

Drums kembali berorientasi kepanda dance-music dengan sedikit kemampuan teknis, namun lebih pada energi dan rasa. Corak permainan drum menekankan nada-nada seperdelapan, sebab dengan demikian akan terasa lebih stabil dan merata dengan aksen dialog antara snare pada ketukan dua dan empat dengan bass-drum pada ketukan satu dan tiga. Dalam waktu yang relatif singkat Rock n Roll berevolusi dan berkembang ke dalam berbagai sub-kategori musik seperti Heavy, Hard, Pop, Art, Punk, Latin, Folk, dll, menampilkan grup-grup seperti: Led Zepellin, King Crimson, Yes, Santana,dll.

Teknologi merayap ke dunia musik secara luar biasa pada era 70-an, melahirkan pemain studio, drum-machine dan drum-kit elektronik. Saat sekarang kita dapat memiliki berbagai jenis suara drums dan perkusi dari perpustakaan musik digital di dalam hardisk PC. Bila saat teknologi digital ini pertama muncul terasa mengancam keberadaan musisi-musisi, sekarang sarana digital ini berguna untuk keperluan yang edukatif, selain itu juga bisa untuk menuangkan ide-ide yang ada di kepala kita menjadi realita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar