Selasa, 28 April 2015

DRUMMER MASA AWAL

1. Warreen 'Baby' Dodds



2. Zutty Singleton



d

3. Chic Webb

 

4. Sid Catlett




ERA SWING

Awal musik jazz sering-kali disebut Dixieland, pada dasarnya memiliki irama ritme dua ketukan atau 'two-beat fell'. Pada dekade 20 ketika jazz bergerak ke utara Amerika atau tepatnya ke kota-kota Chiago dan New York, ketukan empat mulai mendominasi dimana setiap ketukan mendapat tekanan yang sama secara merata. Rasa awing kemudian berkembang ketika pemain mulai menekankan pada ketukan dua dan empat. Istrumentasi band terdiri dari pemain-pemain trumpet, trombone dan saxophone berikut rhythm section piano, bass dan drums, fomasi ini dikenal secara nasional dan internasional. Grup-grup seperti Benny Goodman, Duke Ellington, Count Bassie, the Dorsey Brothers di antaranya yang melopori corak musik swing mulai dekade 20.

1. Gene Krupa


2. Buddy Rich


3. Louis Bellson


4. Dave Tough


5. 'Papa' Jo Jones

5 Best Defence th level 8






5 Best Defence th level 5





COC new update, tapi kapan?




Sabtu, 25 April 2015

DRUMMER ROCK

1. Earl Palmer



2. Ringo starr

 

3. Mitch Mitchell



4. Ginger Baker

 

 5. John Densmore





6. Ian Paice

 

7. Keith Moon

 

8. John Bonham



9. Charlie Watts

 

 10. Carmine Appice



11. Lars Ulrich

 


12. Chad Smith






13. Dave Abbruzzese



15. Neil Peart



Senin, 20 April 2015

Teknik Dasar Tangan Dan Kaki Dalam Permainan Drum

Fondasi bermain drums bergantung pada teknik tangan (grip) yaitu cara memegang sticks dan kaki dalam memainkan pedal bass drum dan hi-hats.

Drum-sticks

Menurut  teori  adalah  sangat  mudah  untuk  memegang  sticks,  namun   kita  membuatnya menjada sulit daripada yang seharusnya atau awajarnya. Perhatikan bahwa kita menginginkan sesuatu yang alami dalam cara bagaimana kita memegang sticks yaitu sticks adalah kepanjangan dari jangkauan tangan kita. Pada dasarnya ada dua cara memegang sticks yaitu: Match Grip dan Traditional Grip.

Match Grip

Dalam teknik match grip, tangan kanan dan kiri harus memegang sticks dengan cara yang sama. Ibu jari dan telunjuk memegang stick pada posisi yang seimbang, yaitu kira-kira 12 cm dari ujung belakang stick. Perhatikan bahwa kita hanya perlu memegang stick secara santai tanpa harus menekan kuat-kuat. Bila grip kita terlalu kuat maka akan menimbulkan berbagai masalah, terutama ketika memainkan drums dengn volume suara keras. Oleh sebab itu yakinkan ada antara ruang ibu jari dan telunjuk dan tetap rileks.

 Traditional Grip

Dengan cara tradional grip, tangan kiri (tangan kanan untuk yang kidal) memegang stick dengan cara berbeda, sedangkan tangan kanan masih sama dengan cara match grip.

 Letakkan stick di antara ibu jari
dan pangkal jari telunjuk, kira-kira
 pada posisi sepertiga dari panjang
  stick.






Jari telunjuk dan jari tengah
 menekan atau menahan stick
 dengan santai dan berfungsi
 sebagai kontrol dari grip,
 sementara stick ditunjang oleh jari
 manis dan kelingking.


TEKNIK BASS-DRUM

Pada dasarnya ada dua cara memainkan bass drum yaitu heel-up atau heel-down (tumit di atas atau tumit di bawah). Keduanya efektif dan harus di latih secara bersamaan. Posisi heel-down sangat baik untuk mengendalikan di dalam permainan yang lembut atau tempo musik lebih lambat. Teknik ini juga memberikan kita rasa nyaman karena mengakibatkan seluruh tubuh lebih seimbang. Sedangkan teknik heel-up cenderung untuk bermain dalam tempo yang cepat atau denga volume suara keras







Minggu, 19 April 2015

Musik Rock

Sungguh sulit untuk mendefinisikan musik Rock. Menurut British legislators pada tahun 1990, Musik Pop / Rock didefinisikan sebagai "all kinds of music characterized by a strong rhythmic element and a reliance on electronic amplification for their performance".


sering- kali musik rock juga diidentikkan dengan pergolakan atau pemberontakan sosial dan seksualitas ideologi kamu muda. Dan pemerintah Kanada mendefinisikan musik rock dan rock-oriented music sebagai musik yang "characterized by a song beat, the use of blues forms and the presence of rock instruments such as electric guitar, electric bass, electric organ or electric piano." Terlebih sulit lagi semenjak musik rock berkembang ke dalam berbagai bentuk sub-kategori musik yang tak terhingga banyaknya dan masih terus berkembang. Namun pada kenyataannya berdasarkan sejarah, sekitar pada dekade 40, musik Blues telah mengambil bentuk dan menjadi landasan kelahiran dan perkembangan musik rock.

Rock n Roll pada awalnya lahir dari persilangan musik Blues dan Country Western, keduanya memiliki sejarah sendiri-sendiri. Musisi seperti Muddy Waters, B.B. King, Willie Dixon dan Robert Johnson telah dikenal sebagai pemain-pemain blues dan banyak vokalis country western yang terkenal secara lokal. Pada umumnya mereka memfokuskan musik pada vokal dan alur melodi 4 atau 8 bar yang telah akrab ditelinga, tidak seperti format blues yang kita kenal sekarang. Pada awalnya drummer tidak berperan karena musik lebih cenderung pada permainan piano atau gitar dari penyanyi ( umumnya vokalis memainkan piano atau gitar ).

Ketika pemain musik hijrah dari desa ke kota-kota karena musik country dan blues memang tumbuh di ladang dan pedesaan, musik 'membutuhkan' akan suara yang lebih lengkap, maka drum-set ditambahkan ke dalam format grup. Sebelumnya pemain hanya menghentakkan kaki atau pemain bass melakukan teknik slap pada akustik bass untuk ketukan dua dan empat, sehingga bersuara seperti perkusi (simak permainan bass pada musik Rockabilly dari masa awal rock n roll). permainan drum awal rock n roll sangat sederhana, demikian juga musiknya, namun demikian tidak mudah untuk kita dapat meniru apa yang mereka lakukan pada waktuitu. Banyak musisi mencoba meniru permainan musik rock awal dekade 50 namun tidak pernah berhasil, menurut Muddy Waters hal ini disebabkan karena faktor kondisi sosial, " One day I would eat, the next day I wouldn't. Ain't got them kind of Blues today".

Pada akhir dekade 50, drums mengalami fase populer dengan membludaknya anak-anak remaja yang haus akan hiburan (setelah perang dunia kedua keamanan lebih terjamin dan meningkatnya angka kelahiran "baby boom" di Amerika), semua siap merangkul musik Elvis, the Beatles, Rolling Stones, the Doors, The Byrds, Bob Dylan dan Jimmy Hendrix. Banyak grup-grup rock dari inggris bermunculan dan berhasil mendominasi market musik di Amerika, fenoma ini di sebut 'British Invasion', sebab corak musik yang dimainkan tepat mengena pabrik remaja 'baby boom' di Amerika.

Drums kembali berorientasi kepanda dance-music dengan sedikit kemampuan teknis, namun lebih pada energi dan rasa. Corak permainan drum menekankan nada-nada seperdelapan, sebab dengan demikian akan terasa lebih stabil dan merata dengan aksen dialog antara snare pada ketukan dua dan empat dengan bass-drum pada ketukan satu dan tiga. Dalam waktu yang relatif singkat Rock n Roll berevolusi dan berkembang ke dalam berbagai sub-kategori musik seperti Heavy, Hard, Pop, Art, Punk, Latin, Folk, dll, menampilkan grup-grup seperti: Led Zepellin, King Crimson, Yes, Santana,dll.

Teknologi merayap ke dunia musik secara luar biasa pada era 70-an, melahirkan pemain studio, drum-machine dan drum-kit elektronik. Saat sekarang kita dapat memiliki berbagai jenis suara drums dan perkusi dari perpustakaan musik digital di dalam hardisk PC. Bila saat teknologi digital ini pertama muncul terasa mengancam keberadaan musisi-musisi, sekarang sarana digital ini berguna untuk keperluan yang edukatif, selain itu juga bisa untuk menuangkan ide-ide yang ada di kepala kita menjadi realita. 

Jumat, 17 April 2015

SEJARAH DRUM-SET

siapa sih yang gatau alat musik drum?.... pasti gua rasa kalian tau semua apa itu drum! gua disini mau kasih tau sejarah awal drum. Oke gausah lama lama langsung aja gua kash tau.

Tahun 1800 umumnya 'drum-set' dimainkan oleh beberapa musisi terkenal,masing masing memainkan snare-drum, bass-drum, cymbals,dan lain-lain yang tergabung di dalam sebuah grup musisi dengan banyak pemain atau big-band. Pada akhir tahun 1890, tata-cara bermain drum-set mulai berubah.Semenjak musisi mulai bermain di tempat-tempat teater yang berukuran kecil, maka tidak memungkinkan bagi musisi untuk memainkan drum oleh tiga atau lebih pemain. Oleh sebab itu mereka berdaya-upaya untuk mengurangi jumlah pemain drums, misalnya seorang drummer memainkan beberapa alat perkusi.

Pedal bass-drum mulai berkembang pada akhir tahun 1890, penemuan teknologi pedal bass-drum
memberikan kemungkinan bagi pemain drum untuk memainkan beberapa jenis drum oleh seseorang pemain. Pada awal berkembangannya, pedal bass-drum tidak menggunakan pegas, melainkan pemain menekan atau menginjak dan mengangkat pedal dengan menggunakan tumit kaki sehingga menguras tenaga. Ukuran bass-drum yang di gunakan berdiameter 26 inci yaitu lebih besar dari pada ukuran yang umumnya pada masa sekarang. Penemuan pedal untuk bass-drum juga di gunakan untuk simbal yang di letakkan pada bagian sisi bass- drum kemudian pada batang besi oemukul pedal bass-drum dipasang alat pengait untuk memukul cymbals sehingga keduanya dapat di bunyikan sekaligus.

Walaupun hasil penemuan pedal bass-drum dan cymbals terdaftar dalam hak-paten pada tahun 1888, revolusi perkembangan teknologi drum-set mulai marak pada tahun 1909 oleh William F. Ludwig. Bersama saudara kandungnya Theobald, William F. Ludwig mencetak sejarah drum-set setelah menemukan teknologi menggunakan pegas pada pedal bass-drum. Penemuan ini memungkinkan bagi drummer untuk bermain lebih lama, lebih cepat, dan tidak melelahkan. Drum-set pertama yang mulai dipsarkan pada tahun 1918 adalah Ludwig "jazz-er-up" yang terdiri dari 24"x 8 bass-drum, 12" x 3 snare-drum , pedal bass-drum berikut pedal cymbals, cymbals diatas bass-drum dan wood-block.

Kemudian Ludwig menambahkan asesoris berupa dua buah 'sinle -heahed tuneable' tom-tom, cowbell, two-tone block dan triangle. Disebut 'tuneable' sebab sekeliling rim tom-tom dilengkapi baut sehingga ketegangan kulit drum tom-tom dapat diatur. yaitu dengan cara mengencangkan baut untuk menghasilkan suara tom-tom lebih nyaring atau lebih rendah bila baut dikendurkan. Dengan demikian drum-set modern mulai




Pada pertengahan dekade 20, drummer mulai menyadari kepentingan potensi tom-tom untuk memperluas atau memperkaya suara dari drum-set Perkembangan tom-tom modern berawal dari tambur Cina dibuat dari kulit pada dua sisi silender yang berlukisan naga atau huruf-huruf Cina.


Untuk drum-set, biasanya tom-tom Cina berukuran kecil digantung dengan kawat di atas bass-drum. Tak lama kemudian semenjak tom-tom mulai digemari, 'trap-tree' atau 'console' untuk tom-tom mulai berkembang. Sejak awal tahun 1920 hingga Perang Dunia Kedua, drummer mulai menggunakan ''trap table" yang di rancang untuk menempatkan tambur Cina, Triangle, tamborine, cowbell, temple block dan cymbals. Console ini serupa dengan seting drum modern 'rack-system' yang dilengkapi dengan roda.


Beberapa jenis console drum-set yang lain dilengkapi oleh penampan untuk sticks, pluit burung dan berbagai peralatan efek suara yang lain. Console berkembang mencangkup penempatan untuk snare-drum dan tom-tom, menjadikan drum-set yang lengkap dan mudah ditransportasi keluar masuk teater atau club musik karen adilengkapi roda pada konsole








Premier inggris adalah perusahaan utama yang memproduksi console dan trap pada dekade 20, 30 dan 40, juga Walberg dan Auge yang menjadi pensuplai utama untuk Ludwig dan Giretsch. Perangkat keras terus berkembang, demikian juga tom-tom. pada akhir dekade 20, Ludwig,Leddy danh beberapa perusahaan lainnya mulai menambah tom-tom dari ukuran diameter 7" hingga 20" ke dalam katalog mereka. Di akhir dekade 20 atau awal tahun 30, tom-tom jenis baru mulai berkembang, yaitu versi awal 'tuneable single-heahed tom', ada pula yang ' double-heahed ', serupa dengan tambur Cina tradisional


SNARE DRUM

Pada tahun 1883, Emile Boulanger mempatenkan hasil karya rancangannya yaitu Duplex Drums yang menjadi asal mula perkembangan snare-drum. Duplex drums terbuat dari silender kayu yang menjadi standard design untuk perusahaan Leddy, Ludwig dan pabrik drum lainnya, sekira tahun 1920. Ukuran diameter snare-drum pada masa itu yaitu 13 dan 14 inci, juga ukuran 15 dan 17 inci adalah ukuran yang umumnya digunakan untuk drum-set. Sejak awal snare-drum dibuat dari kayu Maple, Mahogany ( mahoni) dan Walnut hingga sekarang, bahan snare-drum dari kayu tersebut termasuk ke dalam jenis yang eksklusif untuk drum-set kelas atas. Oleh karena bahan kayu tersebut tidak memungkinkan untuk diproduksi masal disebabkn faktor ekonomi.





 LEDDY SNARE MAPLE SHELL
14 X 4" 1915






Pada tahun 1912 Leedy memproduksi drum-case yang terbuat dari bahan lempengan logam dengan pegangan berbentuk gelang yang dibaut. Akan tetapi mereka, termasuk Ludwig dan Slingerland mengalami berbagai kegagalan dalam ekperimen pembuatan casing dari bahan logam tersebut. Namun pada sekira tahun 1920, Ludwig dan pabrik-pabrik drum yang lain mengadopsi rancangan
casing tersebut.

SLINGERLAND SNARE
All in one piece metal 1928



Perusahaan Ludwig dan Slingerland keduanya memulai produksi drum-casing logam pada tahun 1931. Walaupun bentuk casing ini keliatan seupa antara nernagai merk perusahaan, mereka berusaha untuk mencari ciri khas rancangannya masing-masing. Sementara bentuk drum-set juga pada awalnya semua hampir serupa, setiap perusahaan berusaha mencari identitas produk masing-masing agar tampak lebih menarik bagi konsumen secara komersial.

CYMBALS

Model cymbals untuk drum-set yang paling awal dapat ditemukan di katalog perusahaan Leedy keluaran tahun 1900, terdaftar hanya sepasang cymbals dengan ukuran 12 sampai 16 inci. Sementara cymbals hanya digunakan untuk efek suara di pergelaran-pergelaran teater ( Vaudeville ), hingga tahun 1915 cymbals dan gong cina dan ada juga imitasi cymbals Turki dari bahan kuningan buatan Italia untuk hi-hats yang di jual di market.

Pada akhir tahun 1914 Cymbal pertama yang di pasang di atas stand atau sistem suspended-cymbals mulai di terapkan untuk musisi dapat memainkannya dengan stick-drums. Di dalam katalog Ludwig menampilkan suspended-cymbal tersebut. Sejak dekade 20 dan 30 musisi mulai meminati cymbal lebih dari pada hanya sekedar efek suara. Dan ketika Gene Krupa bersama Slingerland "Radio King"-nya menjadi bintang drummer pada era big-band dan swing., popularitas penggunaan cymbal semakin meningkat. Krupa mempopulerkan cymbal hi-hat, crash dan ride-cymbal ke muka publik. Perusahaan-perusahaan drums mulai memasarkan masing-masing ukuran dan model cymbal, pada umumnya berdalih di bawah nama Turki yang dikenal merk K. Zildjian. Hingga akhir dekade 30 dan awal 40, pasar dibingungkan dengna berbagai nama dan kualitas cymbal. Beberapa nama yang populer mwncakup Zenjian, K. Zildjian Constantinople, Stanople dan cymbal merk Ludwig. Semua perusahaan drums dan importir menggunakan nama merk dengan akhiran-ian. Di dalam bahasa Turki "ian" berarti "pandai besi" atau "pembuat", maka dari itu arti kata Zildjian adalah "Pembuat Simbal" atau Cymbal-Maker". Slingerland menawarkan cymbal dengan merk Alejian, imitasi Zildjian yang mungkin di impor dari Italia atau Jerman. Sulit untuk diketahui keaslian cymbal dengan nama-nama yang serupa berakhiran IAN tersebut.

Biografi Rudy Hartono

gua disini mau kasih tau biografi bulung tangkis yang sangat terkenal dengan cara bermainnya....

BIOGRAFI

Rudy Hartono Kurniawan lahir degan nama Nio Hap Liang pada tanggal 18 agustus 1949, Surabaya, Jawa Timur adalah salah satu mantan bulu tangkis indonesia yang namanya pernah di abadikan Guiness Book of World Records tahun 1982 karena berhasil membawa nama Indonesia meraih juara All England delapan kali dan memenangkan empat kali Thomas Cup.

Dalam masa kecil nya Rudy tertarik untuk mengikuti berbagai cabang di sekolahnya. Waktu SD Rudy suka berenang, kemudia di SMP ia gemar bermain bola voli, dan di SMA i menjadi pemain bola yang baik. Meski demikian bulu tangkis menjadi minatnya yang besar.

Ayah rudy pun juga pernah bermain bulu tangkis di kompetisi kelas utama di Surabaya. Rudy pun di latih secara sistematik pada asosiasi Bulu Tangkis  Oke yang didirikan oleh Zulkarnain  pada tahun 1951 dengan pola latihan yang telah ditentukan oleh ayahnya.

Program pelatihan Zulkarnain ditekankan empat hal , yaitu kecepatan, pengaturan nafas yang baik, konsistensi permainan dan sifat agresif dalam menjemput target. Sebelum di Oke, Rudy lebih banyak berlatih dengan turun ke jalan. Ia berlatih di jalan-jalan beraspal yang seringkali masih kasar dan penuh kerikil, di depan kantor PLN di Surabaya, yang  bernama Jalan Gemblongan.

Setelah beberapa lama bergabung dengan klub ayahnya, akhirnya Rudy memutuskan untuk pindah ke klub bulu tangkis yang lebih besar yaitu Rajawali Group yang banyak menghasilkan pemain bulu tangkis dunia. Di tahun 1965, Rudy bergabung dengan Pusat Pelatihan Nasional untuk Thomas Cup.

Setelah bergabung dengan Pusat Pelatihan Nasional untuk Thomas Cup, kemampuannya meningkat. Ia menjadi bagian dari tim Thomas Cup yang menang pada 1967. Setahun kemudian, di usia 18 tahun, ia meraih juara yang pertama di Kejuaraan All England mengalahkan pemain Malaysia Tan Aik Huang dengan skor 15-12 dan 15-9. Ia kemudian menjadi juara di tahun berikutnya hingga 1974.

Gerakan Rudy di arena permainan dikenal dengan cepat dan kuat. Ia sangat menguasai permainan dan tahu kapan harus bermain reli atau cepat. Sekali ia melancarkan serangan, lawannya nyaris tidak bisa berkutik. Meski sudah mengundurkan diri, banyak orang yang masih percaya bahwa ia masih bisa menjadi pemenang, sehingga banyak orang menjulukinya sebagai "Wonderboy".

Kunci keberhasilan Rudy diakuinya karena dia selalu memperkuat pikiran dan imannya dengan berdoa. Rudy memegang teguh prinsip manusia yang berusaha, tapi Tuhan yang memutuskan.

Setelah pensiun, Rudi sempat menjadi Ketua Bidang Pembinaan PB PBSI (1981-1985) di bawah kepengurusan Ferry Sonneville. Ia memimpin klub yang terdiri dari pemain-pemain yang lebih muda darinya, seperti Eddy Kurniawan, Hargiono, Hermawan Susanto dan Alan Budikusuma. Selain itu, Rudy juga mengembangkan bisnis peternakan sapi perah di daerah Sukabumi dan alat olahraga dengan menjadi agen merk Mikasa, Ascot, juga Yonex.

Kemudian melalui Havilah Citra Footwear yang didirikan pada 1996, ia mengimpor berbagai macam pakaian olahraga. Selain itu, Rudy pun pernah menjadi pengusaha oli merek Top 1 dan menjadi pemain dalam film Matinya Seorang Bidadari pada tahun 1971 bersama Poppy Dharsono. Bahkan, berkat nama besarnya di dunia bulu tangkis, United Nations Development Programme (UNDP) sempat menunjuk Rudy sebagai duta bangsa untuk Indonesia. UNDP adalah organisasi PBB yang berperang melawan kemiskinan dan berjuang meningkatkan standar hidup, dan mendukung para perempuan.
 

Sekarang, Rudy tidak lagi mengayunkan raketnya di udara. Faktor usia dan kesehatan membuat ia tidak bisa melakukannya. Sebab sejak ia menjalani operasi jantung di Australia pada 1988, ia hanya bisa berolahraga dengan berjalan kaki di seputar kediamannya. Walaupun demikian, sejarah pada bulu tangkis tidak pernah mati.